ayahakurindu
AYAH AKU RINDU
Masih lekat di benakku
14 agustus 2017 pukul 09.09
Engkau, mengantarkan anak gadismu
Sampai pintu keberangkatan,
Rautan kesedihan tersiratkan
Engkau, titipkan pesan kepada anak gadismu
“ kamu
harus sebisa mungkin menyelesaikan masalahmu sendiri “
Kuat dan ngak cengeng
Dan detik ini, rindu mengebu
Menyelimuti tatanan kalbuku.
Ingatan masa kecil serasa menyeruak
kepermukaan.
Aku, mulai teringat bagaimana dulu,
Bagaimana engkau membangunkan ku,
Dengan mengelabui bahwa hari sudah siang.
Agar aku lekas terbangun
Bagaimana engkau membakar asa ku untuk jadi
terbaik,
Namun engkau juga yang mendinginkannya ketika
padam
Bagaimana engkau yang menutup pintu kuliah di
sebrang pulau sana,
Tapi engkau juga yang membukanya,
Karena keinginanku yang menggebu
Bagaimana engkau duduk di samping pintu dengan
marah,
Karena pulangku larut dan tak berkabar
Bagaimana engkau menjaga tidurmu
Demi menjaga ku di ruangan serba putih itu
Bagaimana engkau menyuruh jadi dokter dengan
angan
Tapi engkau juga yang luluh,
Memperbolehkan memilih sesuai keinginan
Bagaimana makanan kesukaan kita sama
“ rendang”
Setiap kali makan di RM Padang.
Untuk mu cinta pertamaku
Meski detik ini,
Aku belum bisa mewujudkan anganmu dengan
pilihanmu,
Doakan aku mewujudkan angan itu dengan
pilihanku.
Selamat hari ayah,
Tapi kupastikan cintaku bukan hanya pada hari
ayah saja.
Comments
Post a Comment